Upaya panjang dalam memperjuangkan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) di Komplek Kimia Farma Hankam, Kelurahan Parung Serab, akhirnya membuahkan hasil. Setelah sebelumnya Anggota DPRD Kota Tangerang Fraksi PKS, Edi Suhendi ST MM, melakukan advokasi terhadap mandeknya penyerahan fasos–fasum dari pihak pengembang kepada pemerintah daerah, kini pembangunan di wilayah tersebut dapat berjalan optimal.
Dengan telah selesainya proses penyerahan fasos–fasum, Pemkot Tangerang dapat segera melakukan peningkatan infrastruktur, termasuk pembangunan yang menjadi kebutuhan mendesak warga: penanganan banjir dan perbaikan jalan lingkungan.
Salah satu realisasi terbarunya adalah pekerjaan lanjutan pengecoran (betonisasi) yang dikerjakan di dua titik utama:
Pengerjaan Tahap 3 – Jalan Kana
- Tinggi: 37 cm
- Lebar: 3,5 meter
- Panjang: 31 meter
Pengerjaan Tahap 4 – Jalan Aster (Jalan Kimia Farma Hankam)
- Tinggi: 33 cm
- Lebar: 4 meter
- Panjang: 27 meter
Betonisasi ini bukan hanya untuk meningkatkan kualitas mobilitas warga, tetapi juga menjadi bagian dari upaya penanggulangan banjir yang selama bertahun-tahun menjadi kendala utama di kawasan tersebut. Dengan struktur jalan yang lebih baik dan tata saluran yang dibangun secara terintegrasi, warga berharap genangan dapat teratasi secara signifikan.
Ketua RW, tokoh masyarakat, dan warga setempat menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Edi Suhendi ST MM atas konsistensinya mengawal aspirasi warga sejak awal, mulai dari menyelesaikan hambatan administratif fasos–fasum hingga menghadirkan pembangunan nyata di lingkungan mereka.
Mereka menilai, tanpa advokasi yang kuat, proses pembangunan di Komplek Kimia Farma Hankam tidak akan dapat berjalan secepat ini. Warga juga menyampaikan rasa syukur karena satu per satu persoalan infrastruktur di wilayah mereka kini mulai teratasi.
Edi Suhendi menyampaikan bahwa dirinya akan terus memperjuangkan kebutuhan mendasar masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kenyamanan lingkungan dan upaya mitigasi banjir.
“Alhamdulillah setelah persoalan fasos–fasum selesai, pembangunan bisa dilaksanakan. Semoga betonisasi dan perbaikan infrastruktur ini memberi manfaat besar bagi warga dan mengurangi genangan yang selama ini dikeluhkan,” ujarnya.
Dengan pembangunan yang kini berjalan, warga Komplek Kimia Farma Hankam berharap wilayah mereka dapat menjadi lingkungan yang lebih nyaman, aman, dan bebas banjir di masa mendatang.